Advertisement
,

Waket II DPRD Mura, Rahmanto Muhidin Terima Kunker DPRD Gumas

Rabu, 27 Maret 2024, Maret 27, 2024 WIT Last Updated 2024-03-28T13:42:04Z
Puruk Cahu, Duta Kalteng.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) menerima kunjungan kerja (Kunker) dari Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas).
Rombongan DPRD Gumas, yang dipimpin oleh Wakil Ketua 1, Binartha, bersama Anggota lainnya, termasuk H. Gumer, Espriadi, Carles Frengky, Pebrianto, Febri Erllangga, Apriadi, dan Staf Sekretaris DPRD Gumas, disambut langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Murung Raya, Rahmanto Muhidin, beserta Wakil Ketua II Johansyah dan Anggota Komisi II, Akhirudin, di ruang kerja Wakil Ketua II DPRD Murung Raya pada Rabu (27/03/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari peningkatan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), yang signifikan di Kabupaten Murung Raya dibandingkan dengan Gunung Mas.

“Kami tertarik untuk memahami sektor-sektor mana yang dapat meningkatkan APBD. Kabupaten Murung Raya terbukti memiliki dinamika yang berbeda dengan daerah kami di Gumas. Kami memiliki perusahaan besar swasta (PBS) yang fokus pada perkebunan, namun dana hibah bagi hasilnya diatur oleh pemerintah pusat, tanpa kepastian hingga saat ini. APBD Gumas hanya sebesar 1.1 Triliun,” ungkap Binartha.

Binartha juga menyampaikan rencana pihaknya untuk mendorong masuknya investor yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) ke Kabupaten Gunung Mas. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya akses sungai besar untuk transportasi batubara.

Sementara itu, Rahmanto Muhidin, Wakil Ketua II DPRD Murung Raya, menyambut baik kunjungan DPRD Gumas sebagai peluang untuk pertukaran informasi dan pandangan. Dia menegaskan pentingnya pembelajaran dari setiap kekurangan dan berbagi kelebihan antara kedua daerah.

“Dua kabupaten ini memiliki potensi alam yang serupa, seperti batubara, emas, dan perkebunan. Harapan kami adalah adanya kebijakan yang mendukung dari pemerintah provinsi dan pusat untuk menarik investasi lebih banyak ke kedua kabupaten ini,” jelas Rahmanto.

Rahmanto juga menyoroti pentingnya infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung investasi di sektor pertambangan, dengan menyebut jalan Gumas sebagai salah satu akses vital bagi investor.

“Kami memahami keterbatasan infrastruktur saat ini, namun kami percaya bahwa upaya perbaikan harus dimulai segera oleh pemerintah provinsi dan pusat,” tambahnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi kedua kabupaten untuk saling memperkaya pengetahuan dan strategi dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki. (Red).

Iklan

Iklan