Murung Raya, Duta Kalteng.com -Suasana haru dan meriah mewarnai acara perpisahan SD Negeri Batu Tuhup 1 tahun ajaran 2024/2025 yang digelar di halaman sekolah dengan tema “Bhinneka Tunggal Ika: Berbeda-beda tapi Tetap Satu”. Rabu, (11/06/2025).
Dalam nuansa kebhinekaan yang kuat, seluruh siswa-siswi dan dewan guru turut serta dalam pentas seni budaya sebagai simbol persatuan dalam keberagaman.
Acara dimulai dengan penampilan pembukaan tari kreasi dari guru-guru SD Negeri Batu Tuhup 1 yang membawakan tarian modern dengan sentuhan unsur tradisional, diiringi oleh lagu daerah dari berbagai penjuru Nusantara. Sorak sorai penonton mengiringi gerakan dinamis dan penuh semangat para pendidik, yang menunjukkan bahwa seni dan budaya dapat menyatukan generasi lintas usia.
Sementara itu, siswa-siswi tampil memukau dalam balutan baju adat dari berbagai suku di Indonesia — dari kebaya Jawa, ulos Batak, baju Bodo Sulawesi Selatan, hingga baju adat Dayak. Parade budaya ini menjadi wujud nyata dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dan semangat kebangsaan sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah SD Negeri Batu Tuhup 1, Berlyan Syana, S.Pd, menyampaikan rasa bangga dan harunya.
“Hari ini bukan hanya tentang perpisahan, tetapi juga tentang merayakan perjalanan bersama dalam kebhinekaan. Kami ingin menanamkan kepada siswa bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan Indonesia adalah rumah kita bersama,” ujar Berlyan Syana, S.Pd dengan mata berkaca-kaca.
Acara juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Sugianto, yang turut memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan seni dan budaya.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga pelajaran hidup bagi anak-anak kita bahwa mereka tumbuh dalam lingkungan yang menghargai perbedaan. Semoga SDN Batu Tuhup 1 bisa menjadi teladan bagi sekolah lainnya,” tutur Sugianto dalam sambutannya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis kenang-kenangan dari siswa kepada guru, serta doa bersama untuk keberhasilan siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. (Red)