Puruk Cahu, Duta Kalteng.com —
Festival Budaya Tira Tangkal Balang 2025 resmi dibuka oleh Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin, dalam seremoni yang berlangsung meriah di panggung utama Alun-Alun Jorih Jerah, Rabu sore (24/4). Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan akan berlangsung hingga 26 April 2025.
Mengangkat tema "Bangga Melestarikan Kesenian dan Budaya", festival ini menjadi ajang penting untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan kekayaan budaya lokal, khususnya budaya Dayak. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Ketua DPRD Murung Raya Rumiadi, Wakil Ketua I Dina Maulidah, Wakil Ketua II Likon, Sekda Hermon, unsur Forkopimda, kepala SOPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, camat se-Murung Raya, para peserta, tamu undangan, serta awak media.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murung Raya, Putu Suranta, dalam laporannya menyebutkan bahwa Festival Tira Tangkal Balang tahun ini diikuti oleh 433 peserta dari sembilan kecamatan. Ia menekankan bahwa festival ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan seni dan budaya, tetapi juga sarana mempererat hubungan antargenerasi dan memperkuat identitas budaya Dayak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan pentingnya menjaga budaya sebagai warisan tak ternilai. Ia juga menyampaikan bahwa festival ini menjadi momentum mempererat hubungan antarkecamatan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Murung Raya ke tingkat provinsi bahkan nasional.
“Festival ini bukan sekadar seremoni, tapi juga kesempatan untuk memperkuat jati diri daerah dan menjadikan budaya sebagai potensi ekonomi melalui promosi pariwisata,” ujarnya.
Festival Budaya Tira Tangkal Balang 2025 diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, sportivitas, serta membangkitkan rasa bangga terhadap identitas Dayak sebagai bagian dari warisan budaya luhur. (Red)